TokoAndalan.com ~ Tas adalah salah satu varian atau bagian dari
dunia fashion yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari lebih
khusus bagi wanita yang memang seolah Produk Tas ini memiliki daya tarik
tersendiri sehingga tidak jarang bagi wanita mengkoleksi beragam jenis dan
model tas. Hingga saat ini tas merupakan barang yang tidak terlepas dari banyak
kegiatan dalam kehidupan sehari-hari, terkait dengan para pelajar, pekerja, dan
profesi lainnya. Dari itu, rasanya tidak ada salahnya mengenali sedikit
material yang biasa diperlukan dalam membuat tas. Khususnya mengenal bahan
utamanya yaitu kain.
Untuk dapat bersaing di pasaran, model tas pun terus dikembangkan
mengikuti trend yang ada. Hal ini dilakukan para pelaku konveksi
tas sebagai daya tarik buat para konsumen dan juga calon konsumen untuk
membeli produk mereka. Meskipun begitu, fungsi keberadaanya tetap diperhitungkan
yakni sebagai tempat menaruh atau menyimpan barang-barang, seperti
barang/perlengkapan untuk bekerja, sekolah dan lain sebagainya. Terkait dengan
fungsinya tersebut, pengetahuan tentang bahan-bahan tas ini mungkin diperlukan
terutama bagi yang ingin membuat tas dalam skala besar seperti untuk keperluan
seminar, dan lain-lain.
Memang, jika kita memperhatikan secara kasat mata model tas
pasti banyak gayanya, begitu juga dengan macam-macam bahan tas yang pasti
berbeda – beda. Bahan tas yang dipakai pria dan wanita biasanya akan
menyesuaikan selera dan kebutuhan. Ada model tas ransel, rucksack, daypack dan tas branded wanita. Jika anda
memperhatikan fashion tas, bahan dasar sangat mempengaruhi penampilan. Misalnya
tas wanita branded berbahan kulit akan berbeda dengan berbahan sintetic. Selain
itu kebutuhan juga mempengaruhi, apakah tas tersebut akan digunakan untuk
membawa barang-barang sedikit yang ringan atau barang bawaan yang banyak dan
berat.
Jenis kain sebagai bahan dasar pembuatan tas memiliki sifat
dan tekstur yang berbeda-beda, disesuaikan dengan fungsi tas itu sendiri.
Membuat sebuah tas bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan ketelitian dan ketepatan pola agar sesuai dengan desain yang
diinginkan juga memiliki jahitan yang rapi dan presisi. Maka penjahit pakaian
belum tentu mampu mengerjakan pembuatan tas. Oleh karena itu, dibutuhkan
pengrajin khusus yang telah melalui latihan keterampilan pembuatan tas. Jenis
tas pun bermacam-macam, mulai dari tas ransel, tas selempang, tas bahu, tas
pinggang dan tas lainnya. Tentu saja memiliki pola yang berbeda, maka seorang
pengrajin harus memahami semua pola tas tersebut.
Adapun bahan yang digunakan untuk pembuatan tas, disesuaikan
dengan kebutuhan tas itu sendiri. Berikut macam-macam bahan dasar untuk membuat
tas seminar yang umum digunakan oleh para pengrajin tas seminar, tak terkecuali juga tentunya Mitra konveksi
tas Shoba Industri sangat biasa menggunakan jenis-jenis bahan yang
dibawah ini :
1. Bahan Kanvas untuk Tas Seminar.
Bahan kanvas untuk tas seminar merupakan salah-satu jenis kain buatan pabrik yang mempunyai
tekstur berserat tebal dan sangat kuat. Bahan kanvas ini merupakan campuran
antara polyster dengan katun, walaupun saat ini kanvas kebanyakan berbahan
dasar linen atau kapas, akan tetapi dengan teknologi tertentu maka tidak
mengurangi kadar ketahanan kain kanvas ini. Kain kanvas memiliki serat tebal
dan menyerap air sehingga banyak juga digunakan sebagai bahan dasar tas
outdoor. Salah satu bahan kanvas yang dikenal umum adalah kanvas lukis, fisik
bahannya sedikit kasar dan tebal serta kaku. Sedangkan bahan kanvas yang jauh
lebih halus dan lebih lembut serta tidak kaku disebut baby canvas. Tas yang
menggunakan bahan baby canvas akan terlihat lebih premium dibandingkan
menggunakan kanvas lukis. Tas gunung dan daypack adalah beberapa contoh tas
yang menggunakan kanvas sebagai bahan dasarnya. Bahan kanvas juga digunakan
untuk membuat sepatu, jaket, tenda, terpal bahkan hingga payung taman. Tas
berbahan dasar kanvas ini lebih populer di kalangan pria. Karena kebutuhan
mereka akan tas yang kuat lebih tinggi dibanding wanita, tak heran jika
beberapa brand secara khusus memiliki bag series yang terbuat dari kanvas.
Secara umum bahan kanvas ini dapat dibedakan menjadi dua
bagian yakni Kanvas murni dan kanvas sintetis. Biasanya ketebalan kain kanvas
murni tanpa lapisan lem/cat ini, banyak digunakan sebagai bahan pembuatan
produk fashion, salah satunya tas branded mau kw ataupun original (bedanya di
kualitas jenis kanvas). Sedangkan bahan kanvas sintetis adalah kain kanvas yang
dilapisi lem/cat/acrylic atau terbuat dari bahan sintetis, kebanyakan dari
bahan polyester dicampur dengan bahan kain blacu/katun, sehingga hasil akhirnya
dari kain kanvas sintetis ini tidak terlihat seperti sebuah kain, tapi seperti
sebuah kulit sintetis tipis namun kokoh berbeda dengan bahan kulit sintetis
murni yang memerlukan ketebalan khusus supaya lebih kuat.
2. Bahan Beludru untuk Tas Seminar.
Tidak banyak informasi yang bisa kami bagikan kepada anda
terkait bahan tas seminar berjenis beludru ini. Selain yang pasti adalah bahan
tas Beludru adalah kain yang mahal, berkilau, biasa digunakan pada tas tangan
atau tas pesta namun bukan tidak mungkin dapat juga kita buat sebagai tas
seminar, meskipun ini sangat jarang terjadi.
3. Bahan Polyster untuk Tas Seminar.
Polyster merupakan kain yang memiliki bahan dasar plastik
sintetis, bukan berasal dari olahan bahan-bahan alami. Bahan ini memiliki
keunggulan tahan air, sehingga cocok digunakan untuk bahan dasar tas hiking
atau tas keperluan naik gunung. Tetapi pada dasarnya, bahan polyster ini dapat
digunakan untuk segala macam tas. Kekurangannya, polyster ini bersifat tidak
menyerap keringat sehingga memantulkan panas saat digunakan.
Bahan atau kain polyster yang biasa digunakan untuk
pembuatan tas ini dikenal tahan lama, tidak mudah kusut, dan lebih cepat kering
saat dijemur. Kelebihan lainnya yaitu lebih tahan terhadap berbagai bakteri,
tahan air (water-resistant) dan juga tidak mudah kusut ataupun melar, serta
tahan terhadap pencucian kimia atau dry cleaning maupun pelarut organik. Namun,
polyester juga memiliki kelemahan yaitu tidak bisa menyerap keringat sehingga
terasa panas saat digunakan di cuaca yang panas, bahan mudah terbakar sama
halnya dengan kebanyakan bahan kain sintesis lainnya karena bahan bahan
tersebut terbuat dari polimer.
Salah satu jenis bahan yang termasuk polyster yaitu dinier,
bahan jenis polyester fabric yang biasa digunakan untuk pembuatan tas ransel,
tas laptop dan lain sebagainya. Bahan ini pada umumnya tebal sehingga sering
digunakan bagi yang menginginkan tas yang bersifat durable dan tahan lama. Type
lainnya dari jenis ini yaitu Dolby, jenis polyester fabric ini harganya diatas
dinier, sering digunakan untuk tas ransel atau gym/fitness bag, terkesan nampak
lebih glossy (mengkilap) dan waterproof.
Selain karena ketebalannya, polyester juga lebih tahan
terhadap berbagai bakteri, water resistant dan tidak mudah kusut atau melar.
Tak hanya itu saja, kelebihan lain bahan ini adalah ketahannya pada proses kimia
dry cleaning serta pelarut organic. Namun meski banyak kelebihan, polyester
memiliki kelemahan tidak dapat menyerap keringat sehingga terasa panas saat
digunakan pada cuaca yang terik dan mudah terbakar karena terbuat dari bahan
polimer.
4. Bahan Kulit untuk Tas Seminar.
Bahan kulit sudah umum menjadi bahan dasar untuk pembuatan
sebuah tas, namun untuk pembuatan tas seminar masih sangat jarang dipesankan
orang. Karena mungkin factor harga tas dengan bahan kulit jauh lebih mahal
dibandingkan dengan tas berbahan kain. Hal tersebut bisa disebabkan karena
faktor bahan kulit yang susah didapat serta ketahanan produknya (tahan lama
atau lebih awet dibandingkan tas kain). Bahan Kulit itu sendiri ada yang
terbuat dari kulit asli maupun sintetis. Kalo kulit asli, pastinya lebih mahal
ketimbang yang sintetis. Kulit yang biasa digunain untuk membuat tas bisa
berasal dari kulit ular, kulit buaya, kulit sapi, kulit kambing dan lainnya.
Cara mengenal bahan, membedakan kulit asli dengan sintetis
dapat dilihat dari fisik tampilannya. Kulit asli permukaanya tidak rata,
pori-porinya tidak beraturan dan tidak konsisten karena memang alami. Sedangkan
untuk kulit sintetis atau imitasi permukaanya cenderung rata dan teratur. Tas
yang terbuat dari bahan kulit identik terlihat kaku, namun beberapa brand
mengembangkan tekhnologinya sehingga walaupun terbuat dari kulit, tapi tas yang
mereka hasilkan terasa ringat, seperti Balenciaga.
5. Bahan Spunbound untuk Tas Seminar.
Bahan Spunbound ini biasanya digunakan sebagai bahan dasar
pembuatan souvenir. Bahan ini dikenal sebagai kain laken (nonwoven/sisa kain
yang dipress), bahan kain dengan struktur datar seperti lembaran, bukan ditenun
tapi melalui ikatan serat dengan cara mekanik atau kimia. Kelebihan bahan ini
mudah didapat, harga yang relatif murah serta ramah lingkungan.
6. Bahan Plastik untuk Tas Seminar.
Tas berbahan plastik ini masih sering kita jumpai, mungkin
salah satu alasannya dapat bertahan lama atau awet karena pada dasarnya bahan
plastik sulit dicerna oleh alam hingga bertahun-tahun. Dari itu, plastik harus
dimanfaatkan kembali atau di daur ulang supaya tidak merusak lingkungan. Itulah
perlunya mengenal bahan dalam membuat suatu produk.
7. Bahan Denim/Jeans untuk Tas Seminar.
Dari namanya, biasanya setiap orang langsung mengetahui
bahwa kain bahan dasar pembuatan tas jenis ini sering digunakan untuk pembuatan
celana jeans. Pada awal sejarahnya, denim ini diambil dari nama kota di
Prancis, kota Nimes. Awalnya bahan ini disebut dengan Serge de Nimes,kemudian
seiring dengan transformasi Bahasa penduduk sekitar namanya berubah menjadi de
nims. Meskipun bahan jenis ini sering digunakan untuk bahan baku celana jeans,
akan tetapi pada perkembangannya tidak sedikit tas yang terbuat dari bahan
denim, memiliki kesan maskulin dan santai.
Pertama kali diciptakan, denim hanya memiliki satu warna
yaitu indigo. Tapi seiring berkembangnya zaman, dibuatlah warna-warna lain
seperti hitam, abu-abu, putih khaki, dan warna-warna lainnya. Bahan denim
umumnya digunakan dalam pembuatan celana, seiring berkembangnya zaman kini
digunakan juga dalam pembuatan tas denim yang keren dan trendi. Selain dari
ketahanannya (awet), kelebihan dari tas berbahan jeans ini yaitu mudah
dibersihan dengan dicuci.
8. Bahan Blacu untuk Tas Seminar.
Blacu pada dasarnya adalah turunan dari kain mori; yaitu
kain tenun berwarna putih yang terbuat dari kapas dan biasanya dipakai sebagai
bahan untuk membuat kain batik. Ada 2 jenis kain mori yaitu kain mori yang
telah mengalami proses pemutihan atau bleaching dan kain mori yang belum
diputihkan. Nah kain yang belum diputihkan tersebutlah yang juga disebut
sebagai kain belacu. Kain mori pernah populer sebagai bahan pakaian yaitu pada
era 1960–1970-an. Kini kain blacu yang harganya relatif terjangkau banyak
digunakan terutama untuk goody bag acara-acara seperti seminar atau ulang
tahun. Bahan blacu yang sering dijumpai berwarna putih gading (broken white)
dengan serat sedikit kasar.
Demikianlah beberapa jenis bahan dasar untuk membuat tas
seminar yang perlu anda ketahui, menurut Anda bahan dasar mana yang paling
bagus? Jawabannya ada pada aktivitas Anda masing-masing. Maka gunakanlah tas
sesuai kebutuhan Anda, misalkan menggunakan tas kantor untuk keperluan kantor
tanpa memasukkan barang bawaan yang berlebihan. Jangan menggunakan tas kantor
untuk keperluan traveling karena tidak sesuai dengan daya tahan tas tersebut.
Bagi anda yang membutuhkan tas seminar untuk kebutuhan event anda dapat
memesannya di Konveksi Tas Shoba Industri.